Minggu, 05 Januari 2014

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS POTENSIOMETRI


I.         TUJUAN PERCOBAAN
1.         Menyelidiki sifat  - sifat asam atau garam polibasis.
2.         Menentukan kadar asam atau garam polibasis secara potensiometri.

II.      TINJAUAN PUSTAKA
Ada dua metode yang digunakan dalam melakukan eksperimen. Pertama dilakukan pengukuran tunggal terhadap potensial tunggal. Itu , ini cukup untuk menetapkan aktivitas ion yang diminati. Kedua, ion itu dapat dititrasi dan potensialnya diukur sebagai volum titran. Metode pertama disebut potensiometri langsung dan terutama telah digunakan dalam pengukuran PH larutan air. Dewasa ini juga ditetapkan secara meluas dalam penetapan ion - ion lain lewat penggunaan elektrode selektif ion. Metode kedua yang disebut dengan titrasi langsung memanfaatkan potensial untuk mendeteksi titik kesetaraan Suatu titrasi. Metode ini dapat ditetapkan pada semua jenis reaksi yang ternyata sesuai untuk analisis titrimetri ( Day and Underwood, 1992).
        Ada beberapa cara menentukan titik akhir titrasi dalam potensiometri (Rivai, 1995) :
1.      Penentuan titik kesetaraan titik titrasi potensiometri dengan cara deferensial.
Penentuan titik akhir kesetaraan titik potensiometri dengan cara difrensial adalah dengan cara merajah kurva titrasi tirunan pertama yang disebut dengan kurva defrensial. Kurva defrensial dibuat dengan menghitung kenaikan PH persatuan kenaikan volume larutan titran (∆PH /∆V), kemudian pembanding ∆PH /∆V disajikan dalam bentuk grafik sebagai fungsi dari volume peniter yang ditambahkan.
2.      Penentuan titik kesetaraan titrasi potensiometri dengan cara Gran.
Cara Gran merupakan cara grafik yang terbaik untuk menyajikan data percobaan potensiometri. Dengan bantuan fungsi - fungsi tertentu sehingga kurva titrasi dapat diubah menjadi dua garis lurus yang dapat menunjukan volume kesetaraan yang setepatnya.
Asam berdasarkan banyak ion hidrogen yang dihasilkan dapat dibagi menjadi dua macam yaitu ( Day and Underwood, 1992) :
1.      Asam monobasis (berbasa satu) disebut juga asam monobasis yaitu asan yang dalam air akan menghasilkan satu ion hidrogen (H+).
2.      Asam polibasis ( berbasa banyak ) disebut juga asam poliprotik adalah sam yang dalam air menghasilkan lebih dari satu ion hidrogen [H+]. Reaksi disosiasi dan tetapan keseimbangan adalah :
III.           ALAT DAN BAHAN
A.    Alat
Alat yang digunakan dalam analisis potensiometri terdapat pada tabel 1.
Tabel 1. Alat yang digunakan dalam potensiometri.

           
A.    Bahan
Dalam analisis potensiometri bahan-bahan yang digunakan terdapat dalam tabel 2.
               Tabel 2. Bahan-bahan yang digunakan dalam analisis potensiometri
           
IV.         CARA KERJA
1.      Standarisasi NaOH dengan larutan asam oksalat
Untuk melakukan standarisasi larutan NaOH dengan larutan asam oksalat adalah asam oksalat ditimbang sebanyak 0,641 gram. Kemudian asam oksalat dilarutkan dalam 100 ml aquades didalam gelas beker dan larutan asam oksalat dipindahkan dalam labu ukur serta di kocok hingga homogen. Lalu NaOH ditimbang sebanyak 0,538 menggunakan botol timbang dan dilarutkan dalam 250 ml aquades. Larutan NaOH diambil 1,25 ml dan dliarutkan dalam 100 ml aquades. Setelah itu asam oksalat diambil sebanyak 10 ml dan dimasukkan dalam erlenmeyer lalu ditambahkan 2 tetes indikator phenoptalein. Larutan NaOH dimasukkan dalam buret. NaOH distandarisasi dengan cara titrasi. Praktikan harus mengamati hingga terjadi perubahan warna. Volume NaOH yang dibutuhkan dicatat dan proses standarisasi dilakukan tiga kali percobaan.
2.      Pengukuran pH H2SO4
H2SO4 diambil sebanyak 10 ml dan ditambahkan 40 ml aquades. Larutan H2SO4 yang telah ditambah dengan 40 ml aquades ditambah dengan 2 tetes phenoptalein. Lalu pH H2SO4 diukur dan dicatat. Kemudian larutan NaOH dimasukkan dalam buret, larutan H2SO4 yang telah ditambah 40 ml aquades dan 2 tetes phenoptalein dimasukkan dalam gelas beker. Proses titrasi dilakukan sampai terjadi perubahan warna. pH diukur setiap penambahan larutan NaOH 4 ml. Percobaan ini dilakukan sebanyak tiga kali.
3.      Pengukuran pH larutan NaHCO3
Larutan NaHCO3 diambil 10 ml lalu ditambahkan denagan aquades sebanyak 40 ml, dan dimasukkan dalam gelas beker. Kemudian ditambahkan 2 tetes indikator metil orange. pH larutan NaHCO3 sebelum dititrasi diukur terlebih dahulu. Membuat larutan HCl dengan cara HCl diambil sebanyak 1,25 ml dan dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml yang telah diisi aquades hingga setengah dari volume aquades. Lalu ditambahkan aquades hingga garis batas kemudian HCl di masukkan di dalam buret. Proses titrasi dilakukan hingga terjadi perubahan warna, pH larutan NaHCO3 diukur setiap penambahan 4 ml larutan HCL dari buret. Lakukan langkah titrasi ini sebanyak 3 kali percobaan.
4.      Pengukuran pH larutan Na2SO3
Larutan Na2SO3 diambil 10 ml di masukkan dalam gelas beker. Kemudian ditambah dengan 40 ml aquades dan 2 tetes indikator metil orange. pH larutan Na2SO3 sebelum dititrasi diukur terlebih dahulu. Lalu HCl dimasukkan kedalam buret. Rendam pH meter selama 5 menit sebelum digunakan. Proses titrasi dilakukan sampai terjadi perubahan warna. pH larutan Na2SO3 dicatat dengan pH meter setiap penambahan 4 ml larutan HCl dari buret. Langkah ini dilakukan sebanyak 3 kali percobaa. Setelah semua percobaan selesai semua alat dicuci dengan aquades dan pH meter direndam dalam aquades.
V.            HASIL PERCOBAAN 
Dalam percobaan analisis potensiometri diperoleh hasil sebagi berikut:
1.      Standarisasi larutan NaOH oleh Asam Oksalat 0,1 N diperoleh hasil sebagai berikut:
a.       Volume larutan NaOH sebesar 19.9 ml.
b.      Normalitas larutan NaOH sebesar 0,05N.
2.      Titik akhir titrasi pada sampel H2SO4 diperoleh PH sebesar 9,96 pada saat penambahan 44 ml larutan NaOH.
3.      Titik akhir titrasi pada sampel NaHCO3 diperoleh PH sebesar 3,36 pada saat penambahan 40 ml larutan NaOH.
4.      Titik akhir titrasi pada sampel Na2SO3 diperoleh PH sebesar 3,7 pada saat penambahan 40 ml larutan NaOH.
VI.        KESIMPULAN
Dari hasil percobaan analisis potensiometri dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.            Standarisasi larutan NaOH dengan asam oksalat di peroleh volume rata-rata larutan NaOH sebesar 19,93 ml dan normalitas 0,05 N.
2.            Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam polibasis dan memiliki pH akhir setelah titrasi adalah 9,96.
3.            PH larutan NaHCO3 sebelum penambahan HCl adalah 8,93 dan pH akhir setelah titrasi adalah 3,36.
4.            PH mula-mula larutan Na2SO3 adalah 9,83 setelah mencapai titik akhir titrasi pH berubah menjadi 3,7.



DAFTAR PUSTAKA


Day,Jr.RA.Underwood.AL.1992.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta:Erlangga


Rivai,Harrizul.1995.Asas Pemeriksaan Kimia.Jakarta:Universitas Indonesia.







Senin, 03 Juni 2013

Fast & Furious 6 Subtitle Indonesia

     The Fast and Furious enam telah dirilis, aksi Vin Diesel sebagai Dominic Toretto dan  Paul Walker sebagai Brian O'Conner kembali menggemparkan para pecinta dan penggemar film yang bergenre balapan ini. Aksi film ini dimulai ketika Dominic Toretto (Vin Diesel) ditawari misi oleh Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Aksi - aksi menegangkan disuguhkan dalam film ini ditambah dengan aksi seorang aktor Indonesia  Joe Taslim yang berperan sebagai Jah.. Penasaran kan ?????
Untuk itu, ayok download filmnya dijamin seru, menegangkan dan dahsyat.






DOWNLOAD

SUBTITLE INDONESIA

Nb: Setelah kalian download, kalian gabungkan file yang tadi dengan HJSPLIT
 

Kamis, 23 Mei 2013

Game Monopoly Spongebob Squarepants

Baik disini saya mau share tentang game monopoly spongebob, mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan game monopoly yang sudah pernah kita mainkan sejak SD. Game yang masih asik untuk dimainkan dan tidak cepat bosan. Game monopoly ini agak berbeda dengan game monopoly yang biasanya, disini kita akan memainkan karakter dari kartun spongebob yang sudah tidak asing lagi.









Langsung saja kita ke TKP:
1.       Download dahulu gamenya “ KLIK DISINI
2.       Extract filenya dan buka folder Monopoly SpongeBob
3.       Dauble klik file InstallSpongeBobMonopoly.exe
4.       Klik next terus aja







5.        Setelah itu Copy and replace the cracked .exe To..C:\Program 
  Files\Shockwave.com\Monopoly SpongeBob SquarePants Edition\product
6.       Selesai gampang kan


Minggu, 19 Mei 2013

Lagu Terbaru 2013

Deretan lagu lagu terpopuler Indonesia dari urutan 1 - 50 yang dihimpun dari berbagai sumber guna menciptakan tangga lagu yang sesuai dengan perkembangan musik Indonesia. Berikut Tangga Lagu Indonesia Terbaru Maret 2013 :

  1. Bunga Citra Lestari - Cinta Sejati
  2. Cherry Belle - Diam Diam Suka
  3. Afgan - Pesan Cinta
  4. Noah - Hidup Untukmu Mati Tanpamu
  5. Ungu - Kau Anggap Apa
  6. Lyla - Dengan Hati
  7. JKT48 - Baby Baby Baby
  8. Cakra Khan - Harus Terpisah
  9. Agnes Monica - Muda (Le O Le O)
  10. Coboy Junior - Terhebat
  11. Terry - Butiran Debu
  12. Tangga - Cinta Tak Mungkin Berhenti
  13. GAC (Gamaliel, Audrey, Cantika) - Jangan Parkir
  14. D'Masiv - Aku Kehilanganmu
  15. Maudy Ayunda - Perahu Kertas
  16. Blink - Love You Kamu
  17. Setia Band - Jangan Mau Mau
  18. Kotak - Kecuali Kamu
  19. MahaDewi – Mengapa Oh Mengapa
  20. Princess - Saranghae
  21. Ari Lasso – Cinta Terakhir
  22. Bondan Prakoso feat Fade 2 Black - Kita Selamanya
  23. The Finest Tree - Lupa Bawa Nyali
  24. Smash - Rindu Ini
  25. Alexa - Bebas
  26. Ashanty - Kesakitanku
  27. Geisha - Seharusnya Percaya
  28. Seventeen - Sumpah Mencintaimu
  29. Nidji - Liberty Victory
  30. Zivilia - Aishiteru 3
  31. JKT48 - Gomen Ne Summer (Maafkan Summer)
  32. 7 Icons - Cinta 7 Susun
  33. NOAH - Separuh Aku
  34. Blink - CLBK (Cinta Lamaku Bersemi Kembali)
  35. Duo Maia - Ada Kamu
  36. RAN - Hari Baru
  37. Vidi Aldiano - Pupus Kasih Tak Sampai
  38. Drive, Rini W. & Devina - Tak Ada Yang Salah
  39. Giselle – Pencuri Hati
  40. Vierratale - Cinta Butuh Waktu
  41. Raisa - Melangkah
  42. S4 & Hyuna - She Is My Girl
  43. Sammy Simorangkir - Dia
  44. The Virgin - Maafkan Aku Mencintaimu
  45. Gamma1 - Bapakku Dokter Cinta (Hal Biasa)
  46. Nikita Willy - Akibat Pernikahan Dini
  47. Syahrini - Semua Karena Cinta
  48. Kerispatih – Tertatih
  49. Andien - Bernyanyi Untukmu
  50. Yovie & Nuno – Galau

Site Map

Sejarah Kimia


     Sejarah kimia dimulai lebih dari 4000 tahun yang lalu dimana bangsa Mesir mengawali dengan the art of synthetic "wet" chemistry. 1000 tahun SM, masyarakat purba telah menggunakan tehnologi yang akan menjadi dasar terbentuknya berbagai macam cabang ilmu kimia. Ekstrasi  logam dari bijihnya, membuat keramik dan kaca, fermentasi bir dan anggur, membuat pewarna untuk kosmetik dan lukisan, mengekstraksi bahan kimia dari tumbuhan untuk obat-obatan dan parfum, membuat keju, pewarna, pakaian, membuat paduan logam seperti perunggu.
     Mereka tidak berusaha untuk memahami hakikat dan sifat materi yang mereka gunakan serta perubahannya, sehingga pada zaman tersebut ilmu kimia belum lahir. Tetapi dengan percobaan dan catatan hasilnya merupakan sebuah langkah menuju ilmu pengetahuan.
     Para ahli filsafat Yunani purba sudah mempunyai pemikiran bahwa materi tersusun dari partikel-partikel yang jauh lebih kecil yang tidak dapat dibagi-bagi lagi (atomos). Namun konsep tersebut hanyalah pemikiran yang tidak ditunjang oleh eksperimen, sehingga belum pantas disebut sebagai teori kimia.
     Ilmu kimia sebagai ilmu yang melibatkan kegiatan ilmiah dilahirkan oleh para ilmuwan muslim bangsa Arab dan Persia pada abad ke-8. Salah seorang bapak ilmu kimia yang terkemuka adalah Jabir ibn Hayyan (700-778), yang lebih dikenal di Eropa dengan nama Latinnya, Geber. Ilmu yang bari itu diberi nama al-kimiya (bahasa Arab yang berarti “perubahan materi”). Dari kata al-kimiya inilah segala bangsa di muka bumi ini meminjam istilah: alchemi (Latin), chemistry (Inggris), chimie (Perancis), chemie (Jerman), chimica (Italia) dan kimia (Indonesia).
     Sejarah kimia dapat dianggap dimulai dengan pembedaan kimia dengan alkimia oleh Robert Boyle (1627–1691) melalui  karyanya The Sceptical Chymist (1661). Baik alkimia maupun kimia mempelajari sifat materi dan perubahan-perubahannya tapi, kebalikan dengan alkimiawan, kimiawan menerapkan metode ilmiah.
     Pada tahun 1789 terjadilah dua jenis revolusi besar di Perancis yang mempunyai dampak bagi perkembangan sejarah dunia. Pertama, revolusi di bidang politik tatkala penjara Bastille diserbu rakyat dan hal ini mengawali tumbuhnya demokrasi di Eropa. Kedua, revolusi di bidang ilmu tatkala Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) menerbitkan bukunya, Traite Elementaire de Chimie, hal ini mengawali tumbuhnya kimia modern. Dalam bukunya Lavoisier mengembangkan hukum kekekalan massa. Penemuan unsur kimia memiliki sejarah yang panjang yang mencapai puncaknya dengan diciptakannya tabel periodik unsur kimia oleh Dmitri Mendeleyev pada tahun 1869.

Sumber: 
http://www.scribd.com

Chord Gitar Tegar - Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang


Intro: Am Dm G C F Dm E
*
Am                           Dm
Aku yang dulu bukanLah yang sekarang
G                           C
Dulu ditendang sekaRang ku disayang
F                    Dm
Dulu dulu dulu Ku menderita
       E                    Am
sekaRang aku bahaGia

Am                       Dm
Cita - citaku menjaDi orang kaya
G                                  C
Dulu ku susah sekarang Alhamdullilah
F                                       Dm
Bersyukurlah pada yang maHa kuasa
           E                            Am
membeRi jalan untukmu seMua

Chorus:
        Am                  Dm
hidupKu dulunya seoRang pengamen
               G                          C
pulang maLam selalu bawa uAng recehan
           F                     Dm
mengeJar cita - cita paLing mulia
            E                        Am
membanTu keluarga di ruMah 

       Am                       Dm
sekoLah dulu ku tak puNya biaya
          G                         C
terpakSa ku harus mencaRi nafkah
      F                      Dm
tetaPi aku tak berpuTus asa
         E                                    Am
pasti Yang kuasa memberi jalanNya

Solo Gitar: Am Dm G C F Dm E

Chorus:
Back to *

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons